Minggu ketiga perkuliahan serasa sudah remuk. Kegiatan di luar tidak selincah dulu. :P jam terbang sudah tak seleluasa ketika semester awal. Maklum, sudah angkatan tua :)) alhamdulillaah.
Dengan seabrek tugas –(tugas akademik maupun non akademik),
Senin lalu sempet-sempetnya meminjam novel mbak kos. Haha alhasil, novel
tersebut terlahap sehari. Padahal awalnya nggak yakin bakalan sempet baca novel
ini. Ternyata ceritanya bikin penasaran banget. Novel seputar cinta sih. Tapi..
sedikit ngejleb di bagian ceritanya yang kadang bikin ketawa, kadang bikin
sedih ketika membayangkan berada di pihak tokoh. Haha Lebay Amat :D
“Assalamualaikum, Beijing!” Novel karangan Asma Nadia.
Lagi-lagi membuat mengalir ketika membacanya. Sudah lama aku tidak membaca
novel bergenre Cinta dan sejenisnya HAHA. Mungkin hati sudah beku kalik :P tapi
saat membaca ini ada sedikit sentilan yang membuatku ‘melek’ hehe.. Mungkin aku
akan tulis sedikit garis besar ceritanya...
Novel Pinjeman :P Assalamualaikum, Beijing! |
Tokoh bernama Ra. Dia sosok mandiri dan kuat (ini aku banget
kayaknya :P). Ketika disebut tokoh Ra aku selalu membayangkan berada di posisinya
–karena mungkin aku merasa memiliki kesamaan dalam penggambaran tokoh dan
karakternya. Ra yang sudah lama mengharapkan pernikahan, H-sebulan tiba-tiba
harus dibatalkan. Bukan karena keinginannya. Karena pria tersebut sudah tak
layak diharapkan. –Bagian ini aku tak berharap terjadi padaku. Hhe.. naudzubillah min dzalik :’
Di lain sisi, ada kisah Asma yang bertemu dengan pria China
bernama Zhongwen. Aku membayangkan, Asma lebih muslimah dibandingkan Ra. Asma
berjilbab dan enggan bersalaman kepada non mahram. Asma juga sangat
berhati-hati dalam memandang. Kesimpulanku, dia sangat terjaga dan berhati-hati
kepada pria. Termasuk ketika bertemu dengan pria berahang kokoh; Zhongwen.
Lalu, apa hubungannya Ra dan Asma?
Itu yang membuatku mencari tahu hingga lembar akhir novel
ini. :D penasaran banget akhir kisah Ra, apakah ia kembali kepada masa lalunya?
Apakah dia menemukan orang lain yang ternyata cinta sejatinya? *kayaknya aku
terobsesi tokoh Ra dalam cerita ini. HAHA
Panasaran, apakah Zhongwen mampu menerima kekurangan Asma
yang tanpa diduga menderita penyakit APS!
Ra yang berhijrah dari perasaan kuat lelaki yang
mengkhianatinya. Dan Asma yang tengah berjuang pada penyakit yang tiba-tiba
menyerangnya. Dua Nama, 1 Cinta. Hhe.
Silahkan membaca sendiri bagi yang penasaran ceritanya :D
Entah mengapa, terlena kisah cinta lagi. :D
Alloh punya rencana tersendiri menguji hambanya :)) Move on = Hijrah.
Berubah ke arah lebih baik.
Aku ingin melukis kisah indah dengan cara-cara yang indah.
Seperti Ra yang ‘move on’ dari masa lalunya. Seperti Asma yang tegar, penuh
syukur, dan senantiasa menjaga Hijabnya.
Aku bukan tokoh dalam
kisah Fiksi Asma Nadia. Kisahku tentu lebih indah. Dan berharap aku lalui
dengan cara indah :))
Tak tergesa dalam mengekspresikan cinta, senantiasa belajar
dan terus memperbaiki diri, tidak lelah ketika ujian datang.
Siip, Sekarang FOKUS kuliah, menuntut ilmu syar’i, dan
membahagiakan orang tua!! :)
Ngek ngok, TUGAS BESAR menanti!
Sekian :D
Happy Reading, Happy Studying :D
Semangat Bertugas! :D |
Surabaya, 27 Rabi'ul Akhir 1435 H
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar