Welcome :)

dinifahma.blogspot.com

Sabtu, 22 Februari 2014

Cerita di Yogyakarta Part II: Serial Mie Dok Dok



*tulisan lama.
 
Ini ceritaku ketika sudah sampai di kosan Anggun. Setelah basah kuyup karna hujan –aku dan Irma menanyakan kuliner di Yogya yang enak.

Beberapa kali Irma penasaran gudeg yang enak di Yogya. Sesuai keterangan Anggun, gudeg enak bisa kisaran 20 ribu ke atas. W.O.W. Kalau di pinggiran 6 ribu udah bisa makan gudeg.
Setelah cukup lama berbincang tentang kuliner Yogya, kami memutuskan untuk makan Mie Dok Dok di Burjo Palm Kuning. Tempat makan ini buka 24 jam. Lokasinya tidak jauh dari kosan Anggun. 

Menunggu pesanan, kami melahap beberapa gorengan. Hha *rakus amat.
Dari beberapa camilan tadi, yang aku paling kusuka adalah Tahu Bakso. Sebenarnya, Ibuku biasa membuatkannya juga. Waaaa jadi laper pengen makan tahu bakso lagi.

Setelah menunggu cukup lama, pesanan kami bertiga; Mie Dok Dok, datang juga. \^^/
Sedikit berbeda dengan mie yang aku bayangkan. Hha.. yang aku bayangkan serupa dengan mie ayam dengan tekstur mie yang tebal disajikan diatas mangkuk besar. wkwk

Ternyata, mie Dok Dok disajikan di piring. Mungkin biar cepet dingin –jadi pelanggan nggak kepanasan pas makan. Tampilannya mirip mie instan, karena mienya kecil-kecil dan diatasnya ada telur orak-arik yang mengumpul. Kuahnya tidak terlalu banyak dan rasanya cukup asin.
Karena Irma suka asin, maka masakan semacam itu sangat pas bagi lidahnya. Karena aku suka pedes, maka mie tersebut terlalu asin menurutku. Hha.. *wah sayang lupa di foto. Jadi nggak bisa dipamerin :P

Karena malam itu Yogya sangat dingin, maka makanan hangat sejenis Mie Dok Dok menjadi pilihan yang tepat : )
Kata anggun, kalau kelaperan di malam hari atau bahkan dini hari –tempat makan ini menjadi solusi. Karena buka 24 jam non stop. 

Selamat mencoba mie Dok Dok -___- *postingan ini penting nggak yaaa...


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar