Sabtu, 06 Jumadil Ula 1435 H
Selepas ngelesin, aku capcus kulak’an kerudung di daerah
ketintang (krudungnya mau dijual, mungkin situ mau pesen? :p).
Waktu masih menunjukkan pukul 13.30. Belanja krudung hanya butuh 1 jam. Sehingga selesai kulak krudung sekitar pukul 14.30 wib.
Kalau pulang ke kos kayaknya eman, karena di deket ketintang ada kajian pukul 16.00.
Maka aku putuskan muter-muter kampus UNESA. Lebih tepatnya pengen leyeh-leyeh di masjid Kampus. Mungkin bisa dengan menghabiskan buku yang sedang kubawa.
Waktu masih menunjukkan pukul 13.30. Belanja krudung hanya butuh 1 jam. Sehingga selesai kulak krudung sekitar pukul 14.30 wib.
Kalau pulang ke kos kayaknya eman, karena di deket ketintang ada kajian pukul 16.00.
Maka aku putuskan muter-muter kampus UNESA. Lebih tepatnya pengen leyeh-leyeh di masjid Kampus. Mungkin bisa dengan menghabiskan buku yang sedang kubawa.
Ketika waktu ashar tiba, masjid sudah mengumandangkan adzan.
Dan diriku masih belum nemu masjid UNESA. -.- Setelah dua kali bertanya,
akhirnya ketemu masjid yang berada di depan waduk sebelah fakultas teknik
(kalau nggak salah)
tercengang awalnya. Masjid UNESA berbeda dari yang aku bayangkan. Aku kira shaf putri ada di lantai dua seperti halnya di ITS. Atau paling tidak ada hijab tinggi yang bisa menjadi tempat persembunyian. :| Ternyata masjiidnya lumayan terbuka. Hanya ada hijab pendek berwarna hijau yang menyekat antara shaf ikhwan akhwat.
Ketika selesai wudhu sempat berkenalan dengan mahasiswa
jurusan teknik elektro yang ternyata juga seangkatan denganku. Kami sempat
menanyakan asal dan jurusan masing-masing. Beliau memakai gamis dan jilbab serasi.
Kaos kaki pun warnanya senada; HIJAU. -___- nggak kayak diriku. Gamis biru
tosca, krudung biru dongker, kaos kaki coklat tua. Huahaha.. ngawur. Jilbaber Harajuku
lebih tepatnya.
Setelah sholat, kami bertukar cerita. Beliau ternyata aktif mengikuti
kajian sunnah juga. Bahkan semenjak SMA beliau sudah diarahkan oleh kakak
perempuannya. Kami sempat berbagi cerita tantangan di kampus masing-masing.
Menurutnya, di ITS lebih banyak memakai hijab lebar. Hmm.. kalau di unesa
sepertinya masih satu dua.
sore itu lebih banyak dihabiskan dengan cerita pengalaman, tantangan di kampus umum, dan banyak hal yang kurasa diriku dan dirinya memiliki banyak kesamaan. #eaaa
sore itu lebih banyak dihabiskan dengan cerita pengalaman, tantangan di kampus umum, dan banyak hal yang kurasa diriku dan dirinya memiliki banyak kesamaan. #eaaa
Kami bertukar no.HP dan percakapan berakhir pukul 15.50 wib.
Karena kami memiliki kesibukan sendiri-sendiri setelah itu.
Begitu mudah menemukan teman seiman ternyata. Bertebaran. Bahkan
kondisi yang tidak kita prekdisikan.
Baik, sekian cerita hari ini : )
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar