Welcome :)

dinifahma.blogspot.com

Kamis, 22 Agustus 2013

Dendeng Lemuru Yummi ^^

Beberapa waktu yang lalu, sebelum lebaran Bapak-ibukku sempat ke Puger; daerah pesisir yang letaknya kira-kira 15 km dari rumahku. (bener nggak ya?) Sekitar 30 menitan dari rumah dengan kecepatan standard :D 
Nah, mumpung anak perempuannya yang heboh (read: Dini) pulang kampung, Bapak-Ibuk berencana bikin olahan sea food. Favoritku cumi pedas dan udang krispi :P Tapi, qodarulloh ikan yang dicari yakni cumi dan udang tidak ada. hehe Tapi bukan berarti Bapak pulang dengan tangan kosong. Bapak membeli ikan layur (ini juga favoritku ketika digoreng kering dan dilalap :D) dan ikan Lemuru.

Layur nama ilmiahnya Trichiurus lepturus, ikan ini biasa disantap dengan gorengan biasa dan disajikan dengan sambal trasi dan kemangi. Ikan ini berbentuk memanjang dan pipih dengan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. #berhubung bukan ahli gizi, bahas yang lain aja yak.
Untuk olahan Layur terbilang umum dan biasa. Disini akan sedikit mengulas ikan lemuru, yang Bapak beli dalam jumlah cukup banyak :D

Lemuru atau nama ilmiahnya Sardinella lemuru biasa digunakan sebagai bahan utama fast food "Sarden" mungkin nama ini diambil dari nama genus si Lemuru "Sardinella" #menerka-nerka. hehe
sumber: google.com
Tapi, berdasarkan penjelasan Bapak yang dulu sempat tau tempat pengolahan sarden, ikan utama di dalam makanan kaleng tersebut memang lemuru. Biasanya juga digunakan ikan tuna atau masyarakat menyebut tongkol.
menurut peneliti, Lemuru memiliki kandungan omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, dagingnya yang tebal dapat diolah menjadi makanan yang lazieees hehe #lebay dah.

Bapak menyebut olahan lemuru ini "Dendeng Lemuru". hehe.. Urusan ngebersihin, ngilangin sisik, dan membedel ikan, memang Bapak ahlinya. :D
pertama-tama ikan lemuru direndam di air bersih. Perendaman ini berfungsi untuk memudahkan dalam menghilangkan sisik si ikan. Gampang, tanpa pisau atau semacamnya sisik bisa langsung dibersihkan dengan menggosok menggunakan jempol tangan. hhe
Kepala ikan lemuru sebelumnya harus diilangin terlebih dulu, kemudian belah bagian tengahnya. Namun tulang ikan jangan diilangin, karena tulang ini memudahkan ketika nanti dijemur. Ini pakai tangan tanpa pisau atau benda tajam lhoo.. #kebayang nggak ya penjelasan pembedelan perut ikan ini? hhe 

sekilas setelah pembedelan ikan ini, bentuknya kayak ikan asin. Tapi ikan lemuru ini nggak diawetin pake garam kok, jadi rasanya nggak asin. :D bumbunya pakai bumbu dendeng yakni bawang, garem, kunyit dll. 
setelah ditata di wadah yang lebar (we call it "tampah" hha) kemudian diolesin bumbu dendeng. Setelah itu dijemur sampai beberapa jam. Ditutup rapat, biar lebih steril dari lalat yang berkeliaran.

kalian tau apa efek yang ditimbulkan setelah ikut bantu-bantu ndedel perut ikan? hehe.. bau amis ikan nemplok di tangan beberapa jam. Di sabun tetep aja :| (oot)

Yaps, setelah dijemur -diangkat, kemudian digoreng kering. hehe... Mungkin bakal mikir kayak peyek atau ikan asin kering. :D Ini beda. Dagingnya lumayan tebel dan empuk. Nggak keras deh pokoknya. Dan lagi, bumbu dendeng ini beda dari ikan asin. Lebih manis dan gurih. #promosi amat.

Setelah digoreng, Dendeng Lemuru Yummi siap disantap sebagai camilan atau lauk :D biasanya sayur pelengkapnya adalah sayur pepaya muda atau bisa dilahap dengan sambal trasi.
selamat mencobaaaa... ^^
 
tanpa editan: ikan lemuru, sayur pepaya muda, sayur tahu-tempe

tanpa editan: Dendeng Lemuru Yummi^^
sambal trasi maknyuss :P
eits, tampilan ikan lemuru yang serem (item) namun rasanya enaak lhoo (menurutku). Jangan takut amis guys, karena setelah melewati proses pencucian, pengolesan bumbu, pengeringan, dan penggorengan, amisnya udah ilang kok. :D
Satu lagi, gizinya yang banyak, dapat bermanfaat bagi tubuh :) Bahkan Islam menghalalkan seluruh hewan di laut (tanpa disembelih hhe). maka, bangkai atau ikan yang udah mati duluan, masih boleh dikonsumsi (selama belum basi :D)

"Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan..." (QS. Al-Maidah: 96)

"Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), ..." (QS. An-Nahl: 14)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

2 komentar:

irmania siswaputri mengatakan...

kereen banget kak ayah mu ^ ^
ga kebayang kayak apa ya rasany.
ayo kita masak kayak gini di kosanku .. haha

Dini fahma insani mengatakan...

kamu kan ndak suka ikan ir.. haha

Posting Komentar