Welcome :)

dinifahma.blogspot.com

Selasa, 13 Desember 2011

Untitled ♥

Dia bukan lentara di kegelapan

Dia bukan angin yang terus menyejukkan

Dia bukan samudra yang luas dan tak habis kekeringan

Dia bukan Tuhan yang Maha Tahu dan Maha mengerti..

Tak ada yang spesial pada dirinya, hanya ketulusan dan kejujuran...


Empat tahun yang lalu, awal aku mengenalnya. Pertemanan yang sangat biasa. Teman? Mungkin tidak. Karna aku tidak begitu suka sikap dan tindak-tanduknya.

Tapi entah mengapa, sikapnya terhadapku justru semakin baik. Namun, aku tetap menunjukkan sikap tak suka dan tak menerimanya sebagai teman. Jahat? Ya, itulah aku (dulu)

Aku tak pernah menemukan sosok teman yang sempurna. Itulah alasannya mengapa aku tidak punya sahabat, teman dekat atau apalah… Aku merasa mereka tak mengerti aku, tak pernah menghargai diriku, dan tak bisa dipercaya...

Namun, lambat laun aku mengerti, sahabat bukan Tuhan. Dia hanya manusia, pasti punya salah dan banyak kekurangan. Dan saat itu juga aku tak ingin menutup diri dan menjudge orang sebagai teman yang jahat, yang kurang konsekuen dan lain sebagainya.

Sebelum menjudge teman dengan cercaan seperti itu, pandang diri sendiri dulu. Apakah aku sudah baik, sudah konsekuen, sudah mengerti, tak egois ?

Dan aku menemukan ketulusan dari seorang teman yang selama ini kubenci… Dialah yang selama ini tak kusukai sikap dan tindak-tanduknya, dialah yang slalu berbuat baik meskipun tak kuberikan celah untuknya, dialah dengan sabar memberikan kebaikan walau tak kuminta…

Dia bukan manusia sempurna,  yang selalu benar dalam perbuatan. Begitupun aku…


Mustahil menemukan sosok sempurna di dunia ini. Mungkin saja, teman terbaikmu adalah orang yang selama ini kamu benci… 

Bukan. Bukan mencari sosok buruk untuk dijadikan teman…

Rasulullah Shalallahu alaihi Wassalam bersabda : “ Seseorang tergantung pada agama rekan dekatnya. Untuk itu, hendaknya salah seorang diantara kalian melihat siapa yang ia jadikan sebagai sahabatnya” (HR.Abu Daud)

Pilihlah teman sebaik-baiknya, yang membawamu pada kebaikan dan tidak menjerumuskanmu pada dosa. Pandang sisi kebaikannya. Jangan membenci seseorang hanya karena satu sisi keburukannya..

Mencintai karena Alloh. Dan membenci karena Alloh. Bukan karena paradigma dan presepsi yang salah

Pengikat tererat Iman itu adalah engkau yang mencintai karena Alloh, dan engkau yang membenci karena Alloh”. (H.R. Imam Thabrani)

Berteman dan bersahabat.. Cintailah karena Alloh, bencilah karana Alloh..
Saling ingatkan dalam kebaikan dan kesabaran:) :D  

Aku tak ingin melihat sisi gelapmu. tak ingin melihat kekuranganmu. menerima apa adanya dan memahami keadaan yg kau punya... (DiniFahma on twitter)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar