Derita Cinta Tak Berbalas

Aku tak harapkan ia sesempurna Rasul SAW, karna kutahu aku bukan Aisyah Ra.

Aku juga tak harapkan ia mencintai sepenuh hati seperti Ali bin Abi Thalib, karna kutahu aku bukan Fatimah Az-zahra.

Kalaupun aku dalam sebuah karangan fiksi, mungkin aku juga tak kan dapatkan Fahri yang pandai dan selalu menundukkan pandangan, karna kutahu aku tak seperti Aisha yang indah dalam baluran suci hijabnya.

Aku, hanya aku... manusia yang tak sempurna, yang begitu banyak khilaf, yang dhoif dan penuh kehinaan...

Namun, salahkah aku mengharapkan ia? salahkah aku menantinya untuk menjadi imamku kelak? salahkah aku yang begitu lemah iman ini menginginkan dirinya yang begitu baik?

Kamis, 22 Februari 2007

Entah apa yang tengah melandaku kini. Tak tau harus berkata apa.

Tak pernah aku merasakan ini sebelumnya. Perasaan menghargai dan takut mengecewakannya..

Aku tak dapat menjawab untaian pertanyaan tentangnya. Karna yang hanya kutahu, dia kini berharga di mataku...

Senin, 5 Maret 2007

Pagi ini aku bertemu lagi dengannya. Suatu kebetulan. Aku tak merencanakan dan menginginkan pertemuan ini.

Namun, seperti biasa dia nampak dingin dengan tatapannya yang tirus. Tak ada secuil senyum pun melesat di wajahnya.

Aku juga berbuat demikian. Aku tak ingin menyapanya, karna kutahu ia menundukkan pandangan. Aku tak ingin berbuat hal yang memalukan dengan menyapa dirinya terlebih dulu.

Maka, saat itu juga aku memalingkan muka dan tak ingin menatap matanya. Aku tak ingin terlihat memperhatikannya. Namun, ku akui, aku menghormatinya, aku mengaguminya dan aku ingin lebih mengenalnya :)

Hari ini adalah hari Sabtu, 17 Mei 2009… sudah 2 tahun aku terdiam dan merasakan kekaguman padanya.

Hari inilah aku baru tersadar, yang kulakukan selama ini bagai pungguk merindukan bulan. Tak pantas diri ini mengharapkan orang sebaik dirinya..

Beginilah sakitnya virus derita cinta tak berbalas.. Saat harus menahan luka ketika mengetahui dirinya yang kukagumi mencintai yang lainnya. Saat mengetahui diri ini terlalu buruk untuk menantikannya..

Allah.. Hapuskan perasaan ini dalam tubuhku, agar tak lagi merindu yang bukan halal bagiku…

Hilangkan kekagumanku padanya, yang seolah selalu hadir dalam mimpi yang nyata…

Hindarkan aku darinya, bila ini berbuah dosa..

Allah.. maafkan kekhilafanku, yang tengah mencinta, merindu dan kadang lupa pada Kasih sayang terindahMu…

Aku percaya pada kehendakMu. Aku percaya ada orang yang lebih baik darinya...
Paling tidak, aku harus berusaha memperbaiki pribadi agar mampu dan pantas untuk menjadi wanita shalihah untuk laki-laki shalih...

***

#Terinspirasi : Buku Kujemput Jodohku :)

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer