#disari dari rekaman kajian Ustadz Nuzul Dzikri berjudul ‘Khadijah;
cinta terindah sang Nabi’
Khadijah; wanita terpandang, cantik, terkaya di Mekah. Banyak
yang berharap mendapatkan cintanya. Namun kedewasaannya tidak terburu memilih
seorang pendamping hidup.
Nafisa mengetahui gelagat ‘ketertarikan’ Khadijah pada
seorang pemuda bernama Muhammad. Sungguh, tidak ada kalimat ‘curhat’ yang
menggebu dari Khadijah. Nafisa memperhatikan, ada sikap Khadijah yang berbeda
pada sang pemuda ‘al-amin’ tersebut.
Kemudian, Nafisa menawarkan pada Khadijah agar ia bisa
menjadi wasilah/perantara kepada Muhammad. Hal itu disetujui Khadijah.
Nafisa menemui Muhammad seperti halnya seorang bibi menemui
keponakannya, atau disebutkan dari sebuah riwayat, seperti seorang ibu menemui
putranya.
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO
theproperty-developer