Welcome :)

dinifahma.blogspot.com

Rabu, 13 Februari 2013

Curhat : Kelas Manper

Selasa, 1 Rabiul Akhir 1434 H
Aku memasuki kelas dengan canggung, kemudian memilih bangku pojok yang jauh dari jangkauan orang-orang. Aku duduk dan meletakkan tas punggungku di bagian kursi kosong sebelah kananku. Aku tak berani memutar kepala dan melihat sekeliling, karena aku yakin wajahku merah karena malu.

Aku tengah asik menyibukkan diri pada coretan di buku catatan kecil bersampul hijau. Tiba-tiba dari arah pintu, muncul perempuan berkerudung abu-abu dan kemudian menggapai bangku sebelah kiriku yang kosong. “Kosong?” tanyanya sedikit cuek. Aku pun mengiyakan dan mempersilahkannya duduk.
Aku mengingat senior yang berada di sebelah kiriku. Tapi aku benar-benar lupa namanya. Tak lama kemudian dosen sepuh yang bergelar profesor itu masuk. Beliau adalah pengajar pada mata kuliah ini. beliau membawa laptop kecil dan memicingkan matanya seraya membuka kelas sore itu.
Tanpa babibu, beliau memulai kelas sore itu dengan suaranya yang lembut. Suaranya terdengar pelan. Untunglah aku memilih bangku pojok depan. Pengajarku ini merupakan salah satu profesor di jurusanku. Beliau terkenal sebagai dosen penyabar dan berkarakter. Sifatnya sangat kebapak'an dan bersahaja.
Aku tertarik mengambil mata kuliah ini salah satunya karena ingin mengenal sosok beliau. Jujur saja, aku merasa semester ini butuh hal-hal yang fresh. Haha... Stres yang melanda semester lalu, tidak ingin aku dapati lagi. Haha.. Semoga semester ini yang kata kebanyakan orang serem dengan tugas besarnya Plambing dan perpet, bisa terlewati dan terobati dengan pengambilan mata kuliah Manajemen perusahaan ini :)
Sesaat beliau menjelaskan dengan sangat garing. Beliau terkesan sangat serius. Kemudian beliau memaparkan contoh-contoh yang sangat mudah difahami. Dari situlah, saya mengenal sosok Bapak Wahyono yang terkenal sangat bersahaja. Contoh dan aplikasi yang beliau tawarkan sangat menarik. Beliau juga menjelaskan bagaimana menjaga lingkungan di tengah pembangunan bisnis-industri.
Hal yang paling mengesankan dari beliau adalah pemaparan tentang 2 hal yang sangat diperlukan dalam berbisnis. Beliau mengungkapkan, dalam berbisnis bekal yang pertama adalah networking. Ya, tanpa ada jaringan/teman/rekan tidak akan berjalan dan berkembang suatu perusahaan. Lalu yang kedua? Beliau mengatakan; yang kedua adalah SEDEKAH. Apa hubungannya? Bapak Wahyono menjelaskan dengan analogi reservoir, alat pada teknik lingkungan tersebut tidak akan terisi sebelum ada bagian yang dikeluarkan. Begitulah harta, sebelum kita sedekahkan, usaha dan pendapatan tidak akan masuk. Itulah salah satu kiat sukses berbisnis; yakni networking dan sedekah (memberikan sebagian harta) pada orang yang lebih membutuhkan. Tentunya sedekah juga melatih keikhlasan dan menambah rasa syukur :)
Banyak hal yang aku pelajari dari hari pertama kuliah manajemen Perusahaan. :) salah satunya adalah sistem di Malaysia yang mencanangkan Skripsi-Thesis-Disertasi untuk BANKABLE. Sedangkan di Indonesia masih sebatas RACKABLE -plesetan beliau-. Di Malaysia, Tugas Akhir mahasiswa benar-benar diaplikasikan dan dibuat pengembangan usaha. Sehingga setiap tahun, malaysia membutuhkan tenaga kerja yang senantiasa meningkat. Tidak heran, tiap tahun ada aja WNI yang dikirim kesana buat jadi TKI. Andai saja tugas akhir mahsiswa di Indonesia juga BANKABLE, maka pengangguran akan berkurang. Peluang kerja pun akan meningkat, sehingga WNI tidak jauh-jauh kerja di negeri tetangga.
Beliau juga menjelaskan, mahasiswa di Indonesia lebih siap menjadi pegawai dengan dalih cari aman. Padahal dengan membuka usaha dan membuka lapangan kerja, di saat itu pula dia membuktikan tidak menyia-nyiakan apa yang Alloh berikan.
Aku sangat tidak menyesal memilih dan masuk mata kuliah ini. Meskipun di dalam kelas itu mayoritas tidak begitu aku kenal dan hampir semua angkatan atas, namun disini aku benar-benar belajar. Awalnya mungkin sangat canggung dan kikuk. Tapi aku juga memiliki hak yang sama untuk belajar. Aku bisa menggali hal baru yang mungkin tidak aku dapat pada mata kuliah yang lain. Semoga aku dapat mengaplikasikan tiap hal yang disampaikan dalam kuliah tersebut. Bismillah :)
Kuliah selesai sekitar pukul 15.40 WIB. Aku sempat ngobrol dengan mbak yang belum aku tahu namanya. Haha.. yang kuingat, dia adalah mahasiswa tingkat akhir, angkatan 2009. Dia sempat menanyakan “angkatanmu nggak ada yang ngambil mata kuliah ini ta dek?” aku pun menjawab tidak. Haha... Mungkin mbak yang ada di sebelahku itu membatin nekat bener ni anak.. Haha.. Tapi, apapun itu, niatku disini belajar dan menggali ilmu. Sangat beruntung di sebelahku ada mbak yang mau ngajak ngobrol sesekali. Haha...
Aku menyebut kuliah Manper ini sebagai salah satu uji nyali. Haha.. Karena di saat tidak ada yang aku kenal, disinilah aku akan menambah kenalan; yang bisa disebut menambah NETWORKING. :)


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar