Welcome :)

dinifahma.blogspot.com

Selasa, 12 Juni 2012

ISLAMOPHOBIA

“Entahlah apa yang salah pada kami berempat. Apa karna kerudung kami yang ‘agak’ lebar? Atau tampilan kami yang mencurigakan?”

Kejadian itu ketika kami ikut menyambut mahasiswa baru 2012 di Graha Sepuluh Nopember. Saat itu aku dan ketiga temanku membagikan kuisioner dan brosur. Kami memberikan kepada mahasiswi yang keluar dari daftar ulang. Respon dari mahasiswi tentang Lembaga Dakwah Kampus sangat beragam. Ada yang interest, ada yang cuek, jutek,  dan ada yang ramah (karna kami juga ramah^^). Ada yang ngisi kuisoner ikhlas, ada yang ngisi kuisoner karna pengen dapet toolkit hihi.. :p

Kami bertemu dengan maba yang ramah dan ceria, seceria Riskha Tri Oktaviani :P
Namun tiba-tiba dari arah belakang, ada ibuk-ibuk yang menegur kami dan anak itu. “ayo nak, cepetan!”
“sebentar bu, ini lagi ngisi kuisoner” si anak itu berbicara dengan ibunya. Sepertinya ibu itu tidak suka dengan keberadaan kami berempat.
“ayooo.. nggak usah ngisi begituan.” Ibu itu seperti marah kepada anaknya yang masih mengisi kuisoner. “ini buat apa to sebenere? kamu mau ikut kegiatan kayak mereka?”

Hmm.. kesan yang kurang bersahabat. Kami tetep mengulum senyum kepada ibu  itu. Berusaha tetap berhusnudzon.

Saya mendapati kesan islamophobia. Wallohu’alam..
mungkin karena tampilan kerudung kami yang ‘agak’ lebar menyebabkan ketakutan tersendiri pada orang tua (khususnya ibu). Mungkin takut hal-hal yang banyak beredar, aliran sesat dan sebagainya. Ehm, tidak maksud menyinggung siapapun, namun terlepas dari kisah tersebut, memang islamophobia sangat marak terjadi. Ketakutan pada identitasnya sendiri.
Apa yang salah dengan kerudung  yang ‘agak’ lebar?

Jujur saja, dulu ketika masih SMA juga pernah tercekok’i  Islamophobia (takut pada Islam), takut akan identitas Islam, selalu berprasangka bahwa kalau mengenakan identitas Islam akan ada spekulasi macam-macam.  Namun, bukankah bila kita takut pada identitas islam menandakan kita tidak bangga pada Islam?

tahukah teman, citra buruk Islam tidak akan muncul bila kita tidak takut pada identitas Islam itu sendiri. Islam adalah agama paripurna. Kenapa harus risih dan phobia dengan Islam?

Orang yang belajar Islam dianggap sok alim, sok ngustad, sok lain-lain dah. 
Bukankah itu bagian phobia yang diciptakan agar kita tidak bangga pada Islam?
jauhkan Islamophobia itu, teman…
Tunjukkan identitas kita. Banggalah..! :)

Selasa, 22 Rajab 1433 H / 12 Juni 2012
Salam TIM SALAM :D


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar