Welcome :)

dinifahma.blogspot.com

Jumat, 04 Mei 2012

Begadang Ala Rasululloh

Ada beberapa teman mengatakan, “bukan mahasiswa, kalau nggak begadang”. Istilah itulah yang menjamur di kalangan mahasiswa saat ini. Mahasiswa seolah menikmati rutinitas begadang dan mengerjakan tugas sampai larut malam. Tidak jarang tugas diselingi dengan ndengerin musik atau sambil bermain facebook, begitulah yang dilakukan beberapa mahasiswa. Akibatnya, tugas kurang maksimal bahkan tidak selesai karena ada pekerjaan lain yang tidak penting. Bahkan ada yang kesiangan sholat Subuh karena tidur hanya dua jam. Rutinitas yang justru menyesatkan dan sangat tidak produktif.
Sebenarnya, tanpa begadang pun tugas dapat diselesaikan dengan pola tidur yang produktif dan berkualitas. Hindari pula pekerjaan yang mengganggu tugas seperti facebook-an, sms-an, atau bengong ndengerin musik. Ubah kebiasaan begadang nggak jelas dengan tidur sehat ala Rasululloh.
Dari ‘Aisyah ra., bahwasanya Nabi saw. biasa tidur pada permulaan malam dan bangun pada akhir malam, kemudian mengerjakan salat. (HR. Bukhari dan Muslim)

Setiap sunnah Rasul mengandung hikmah dan manfaat. Sunah ialah apa yang disandarkan kepada Rasulullah Shalallahu’alaihi wassalam baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, atau sifat, baik fisik; akhlaq maupun perjalanan hidup, sebelum diangkat menjadi Nabi atau sesudahnya.
Coba lakukan sunnah rasul dengan tidur di awal waktu kemudian bangun diawal waktu pula. Gantilah kebiasaan begadang nggak jelas itu dengan hal produktif, yakni melakukan sholat lail terlebih dahulu kemudian lanjutin tugas yang numpuk. Insya Alloh, banyak kemudahan setelah menunaikan sunnah Rasul, sholat lail.

“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al Muzzamil:1-4)

“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.” (QS. Al-Furqaan: 47)

“dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat” (QS. An-Naba’:9)

Alloh memberi hak pada tubuh untuk beristirahat di kala malam, lalu buat apa mengikuti trend begadang yang kurang produktif itu?
Rasululloh telah memberi solusi, tidur pada permulaan malam dan bangun pada akhir malam. Karena, di balik sunnah Rasul terdapat manfaat yang begitu besar.
Para dokter di National Taiwan Hospital menemukan hasil bahwa kanker hati salah satu penyebab utamanya adalah tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang. Hal ini karena tubuh memiliki pola fisiologis malam hari pukul 11 - dini hari : saat proses detoksin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kerja otak. Sebuah studi di UCSD Sekolah Obat-obatan dan Sistem Pengobatan Maju di San Diego, dengan menggunakan teknologi imaging gelombang magnetis untuk memantau kerja otak dalam keadaan kurang tidur, menunjukkan bahwa otak bagian cortex frontal menunjukkan aktifitas yang lebih banyak. Meskipun demikian, kinerja memori menurun sangat drastis pada kondisi ini.
Penelitian pada hewan dalam keadaan kurang tidur juga menunjukkan penigkatan dalam produksi hormon stress, yang bisa saja menghambat regenerasi sel pada otak orang dewasa. Beberapa kejadian serangan syaraf yang berdampak kematian terjadi karena sang korban kurang atau bahkan tidak pernah tidur malam. Pernah seorang supir meninggal dunia pada umur 32 karena tidak pernah tidur malam selama kehidupan bekerjanya, padahal supir tersebut adalah orang yang menjaga kesehatan, tidak memiliki penyakit, dan kuat.
Masih banyak dampak-dampak lain akibat begadang dan tidur yang kurang produktif. Maka, tunggu apalagi? Ubah kebiasaan begadang nggak jelas itu dengan begadang ala rasul, yakni tidur di awal malam dan bangun di awal sepertiga malam terakhir. Rasululloh sudah punya solusi sehat buat mahasiswa yang pengen cepet kelar tugasnya, tapi tetap tidur yang produktif. :D

“dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari Karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan” (QS. Ar-ruum:23)

Selain jadi terapi management waktu yang baik, begadang ala Rasul juga menyehatkan dan menenangkan. Sudah saatnya, mahsiswa muslim bisa mengubah rutinitas begadang sampai pagi dengan begadang ala Rasul. 

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.” (Al-An’am: 153)

***
Sumber:
Al-Quranul Kariim, Al-Hadist


Tulisan di atas diuikutsertakan pada salah satu lomba. :D
Legaaaa.. menyelesaikan satu tulisan, meskipun nggak menang :))



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar